Apa Arti Sebuah Nama ?

 Apa Arti Sebuah Nama ?



Artikel ini sebenarnya sudah pernah saya tulis pada postingan blog saya sebelumnya. Dengan beberapa perbaikan saya ingin membagikannya kembali karena belakangan ini saya mendapat pertanyaan terkait nama saya.

Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat. Setidaknya menambah glosari cerita bahwa lahirnya nama panggilan seseorang bukan saja atas keinginannya sendiri tetapi juga dipengaruhi oleh interaksi sosial dan budaya.

Sebenarnya saya memiliki banyak nickname “nama panggilan kesayangan”. Mulai dari yang imut macam “Cio” sampai yang enggak banget, seperti “Acho”, “Gacot” dan sebagainya. 

Nama lengkap saya Armin Arfandi, terdiri dari 12 huruf, 2 kata. 

“Cio” adalah nama panggilan sayang saya  dalam keluarga. Oya, ini adalah nama panggilan favorit saya dari nama - nama yang lain.

Di sekolah, kampus atau ditempat kerja saya dipanggil dengan nama depan yang lebih formal, yaitu Armin. Siapa pun yang berteriak memanggil Armin, mereka itu pastilah teman-teman sekolah/ kuliah atau teman kerja.

“Acho, Aciyoo atau Gacot”. nama ini menjadi panggilan sayang dari teman-teman sepermainan di tempat tinggal masa kecil saya. Ada yang memanggil Acho, Aciyoo (huruf “o”nya 2) atau Gacot. Nama  ini (Acho) berasal dari Nenek saya yang dalam bahasa bugis memiliki arti anak laki - laki. Mungkin karena saya cucu pertama serta anak laki - laki pertama dalam keluarga dan nenek saya orang bugis sehingga diberi panggilan kesayangan itu. Sementara “Aciyoo” dan “Gacot” merupakan plesetan atau versi lebih keren dari nama yang saya jelaskan sebelumnya :D. Saya kurang nyaman disapa dengan nama - nama ini oleh orang yang baru kenal atau bukan berasal dari lingkungan tempat tinggal masa kecil saya.

Kemudian, “Fandi / Pandi”. Nama ini berasal dari nama belakang saya. Jika ada kerabat yang meneriakkan nama saya dengan panggilan “Pandi/ Fandi” berarti orang ini merupakan teman - teman di tempat kerja lama saya.

Bagaimana ?Aneh bukan ?🤭 Cukup efektif untuk membedakan dengan panggilan teman-teman di lingkungan rumah, sekolah dan lingkungan kerja.

Apa arti sebuah nama? Andaikata kita berikan nama lain untuk bunga mawar, ia akan tetap memiliki wangi yang sama.

Akhir kata, dengan nama apa pun saya disapa, hal terpenting yang perlu saya usahakan adalah memiliki kepribadian yang baik. Bagaimanapun arti penting seseorang yang utama dilihat dari kualitas diri yang baik bukan hanya dari nama panggilannya. Aseeeeek.

FALLING IN LOVE....ONCE AGAIN

FALLING IN LOVE....ONCE AGAIN

FALLING IN LOVE....ONCE AGAIN


CATATAN: Gravitasi tidak berefek pada orang yang sedang Jatuh Cinta…

Meskipun saya lahir 27 tahun yang lalu, tetapi saya merasa hidup 10 tahun yang lalu ketika saya bertemu denganmu. Entahlah, sepertinya ini cinta :D.

Ya! Matahari terbit di pagi yang cerah, hari yang lain dan aku jatuh cinta… Sekali lagi…

Hello World

Hello World

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Semoga teman-teman semua yang membaca tulisan ini dalam perlindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Aamiin


Seperti kata pepatah, Tak Kenal Maka Ta’Aruf eh Tak Sayang :D. 


Perkenalkan nama saya Armin Arfandi, Orang orang biasa memanggil saya armin, aciyoo ( huruf “o”nya 2 :D), acyo, acho, gacot, cio, pandi atau apapun itu sesuka hati kalian 🤣. Tapi saya lebih senang di panggil Armin atau cio (panggilan syg ortu kpd sy). Panggilan nama saya menggambarkan circle sosial saya . “Cio” adalah panggilan ortu dan saudara kepada saya. Jika ada orang memanggil saya dengan Pandi berarti orang ini merupakan teman di circle tempat kerja lama saya. Lanjut, Bila ada yang memanggil saya dengan “Aciyoo, Acyo, Acho, Gacot” besar kemungkinan dia adalah anlor (anak lorong :D). Kemudian yang terakhir “Armin”, ini adalah panggilan formal saya, teman yg memanggil dengan nama ini adalah teman yg berada di circle sekolah, kuliah, dan circle kerja sekarang.